Apa Itu Syringe Filter? Yuk kenalan dengan si ‘kecil’ yang besar manfaatnya
Halo chemist! kamu pernah gak sih mendapati sampel yang keruh, kotor dan memiliki partikel-partikel kasar ataupun halus di dalamnya?
hmmm kerja berat banget yaaa…. apalagi kalo parameter yang diuji menggunakan instrument berkapasitas tinggi seperti GC, HPLC ataupun AAS. Huuuu jangan coba-coba deh langsung diukur tanpa penyaringan/penjernihan dulu, bisa-bisa alatnya rusak dan gak bisa dipake analisa lagi!
Tapi kamu gak perlu khawatir lagi loh! karena kamu bisa melakukan berbagai cara ini untuk menangani sampel yang keruh seperti menggunakan syringe filter
Apa itu syringe filter?
Syringe filter adalah filter berbasis membran sekali pakai yang sangat penting dalam proses preparasi sampel untuk menghilangkan kotoran partikulat dari sampel cairan dan gas dalam aplikasi termasuk HPLC, kromatografi ion, dan kromatografi gas.
Syringe filter terbuat dari bahan kimia inert dan tahan pelarut yang mampu menyaring kontaminan secara efektif untuk mencegah potensi penyumbatan pada instrumen sehingga instrumen laboratorium dapat terlindungi dari kerusakan, dan memperpanjang masa pakainya.
Fungsi & Aplikasi Syringe Filter
1. Memurnikan sampel sebelum analisa dengan HPLC
Partikel dan kontaminan dalam sampel dapat dengan mudah merusak HPLC karena lubangnya yang sempit dan tekanan yang tinggi di dalamnya.
2. Pemurnian sampel untuk pengujian mikrobiologi
Selain menghilangkan berbagai partikel halus dan kasar dalam cairan/gas, syringe filter juga dapat digunakan untuk menghilangkan bakteri, kontaminan dan mikroba yang tidak diinginkan yang dapat menganggu dalam proses pengujian mikrobiologi, selain itu syringe filter juga dapat digunakan untuk pemurnian media atau larutan untuk kultur sel sehingga sehingga diperoleh kondisi yang steril
3. Pemurnian reagen atau pelarut
Selain untuk menghilangkan berbagai kontaminan pada sampel, syringe filter dapat juga digunakan untuk pemurnian reagen saat bekerja dengan instrumen yang sensitif seperti HPLC, GC, ICP dll.
Memilih Syringe Filter Sesuai Kebutuhan
1. Pilih ukuran filter berdasarkan volume sampel yang harus disaring
Volume sampel | Ukuran syringe | volume penahan |
1-10mL | 13mm | < 25μL |
5-100ml | 25mm | < 100μL |
10-200mL | 33mm | < 125μL |
2. Pilih porositas filter yang sesuai berdasarkan ukuran partikulat yang mungkin ada dalam sampel
Ingat, semakin halus porositasnya, semakin besar pula tekanan yang diperlukan untuk melewatkan sampel melalui filter.
Pilih syringe filter dengan ukuran pori lebih kecil dari ukuran partikel yang ingin disaring. Sebagai contoh, jika ingin menghilangkan partikel yang diameternya lebih besar dari 0,2 mikron, pilihlah filter jarum suntik yang memiliki ukuran pori 0,2 μm.
Filter jarum suntik tersedia dalam berbagai ukuran pori dari 0,1 μm, 0,22 μm, 0,45 μm, 0,8 μm, 1,0 μm, 1,2 μm, 5,0 μm, 10,0 μm, dll.
Filter dengan ukuran porositas 0,22 μm dan 0,45 μm biasanya adalah yang paling umum digunakan. 3. Pilih jenis membran berdasarkan pelarut dan sampel yang ingin disaring
- Filtrasi Cairan
- Syring filter ukuran 0,1 μm biasanya digunakan untuk filtrasi mikoplasma.
- Filter jarum suntik 0,22 μm biasanya digunakan untuk filtrasi steril (penghilangan bakteri).
- Filter ukuran 0,45 μm ke atas digunakan untuk klarifikasi dan prafiltrasi.
- Filtrasi gas
Filter jarum suntik 0,2 μm biasanya digunakan untuk filtrasi steril udara/gas.
4. Berdasarkan material filter
Material | Fitur | Aplikasi | Range pH |
Nylon | Low extractable; Kompatibel dengan sampel cairan dan organik. | Ideal untuk larutan dengan pH netral, Biasa digunakan untuk klarifikasi atau penghilangan partikel sebelum analisis HPLC | 5-12 |
PES | Highest flow rate and low protein binding. | Digunakan untuk filtrasi larutan organik dan media kultur jaringan. | 1-14 |
Hydrophilic PVDF Syringe Filter | Lowest protein binding | Kompatibel dengan larutan protein dan organik | 2-10 |
Hydrophilic PTFE Syringe Filter | Tahan terhadap bahan kimia dengan konsentrasi tinggi, ketahanan asam kuat dan alkali; Tidak perlu dibasahi terlebih dahulu sebelum digunakan. | Filtrasi larutan organik, filtrasi sampel sebelum analisa dengan UHPLC, HPLC, dan LC-MS | 1-14 |
Hydrophobic PTFE Syringe Filter | Kompatibel untuk sampel berair jika dilakukan pembasahan awal dengan benar (biasanya menggunakan alkohol atau isopropanol); Dapat menangani cairan bersuhu tinggi. | Digunakan untuk penyaringan gas. Dapat mencegah kelembapan melewati ventilasi udara. Digunakan untuk larutan organik, yang menawarkan kinerja tinggi saat penangan sampel yang sangat korosif, pelarut asam kuat, dan pelarut basa. | 1-14 |
MCE Syringe Filter | Laju aliran tinggi dan throughput tinggi; Pengikatan protein tinggi; Biokompatibilitas yang sangat baik. | Mampu digunakan dengan larutan berbahan dasar air, hidrokarbon, dan berbagai pelarut organik lainnya. | 3-10 |
CA Syringe Filter | Extra low non-specific binding; High recovery. | Digunakan untuk sampel air yang mengandung protein, atau larutan biomolekul organik besar. | 4-8 |
PP Syringe Filter | High rentention efficiency; Kapasitas menahan kotoran yang tinggi. | Gunakan untuk pra-filtrasi, filtrasi klarifikasi, penghilangan partikel halus. | 1-14 |
Solusi Membran Filter
Lichem menyediakan syringe filter sesuai kebutuhan di laboratorium
Cek Promonya