5 Alasan Mengapa Metode Titrasi Masih Digunakan di Berbagai Industri

November 1, 20220

Sebagai analis kimia, kita pasti sudah sangat akrab dengan metode titrasi yang digunakan sebagai teknik analisis untuk menentukan kadar analit dalam suatu sampel. Meskipun sering dianggap sebagai metode konvensional karena menggunakan peralatan gelas kaca yang sederhana, metode ini tetap relevan digunakan. Walaupun usianya sudah hampir 200 tahun, titrasi masih diterapkan di banyak industri karena kesederhanaan, kecepatan, dan kemudahan penggunaannya. Selain itu, kemajuan teknologi saat ini memungkinkan titrasi dilakukan dengan menggunakan instrumen modern yang membuat proses analisis lebih cepat dan akurat.

Prinsip Metode Analisis Titrasi

Prinsip dasar metode analisis titrasi adalah mengukur volume zat yang konsentrasinya tidak diketahui dengan mereaksikannya dengan larutan standar yang memiliki konsentrasi yang sudah pasti hingga mencapai titik kesetaraan (stoikiometri). Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna (indikator visual) atau perubahan potensial pH, mV, mA, dan lainnya. Titrimetri sering disebut metode absolut karena hasil analisis diperoleh langsung dari volume atau jumlah titran yang bereaksi dengan sampel. Reaksi titrasi dapat digambarkan sebagai:

aA + tT → Produk

dimana :

A: Larutan standar dengan konsentrasi yang diketahui (titran)

T : Senyawa yang dititirasi (titrat)

a & t : jumlah mol dari A dan T

5 Alasan Mengapa Metode Titrasi Masih Digunakan di Berbagai Industri

Meskipun sudah digunakan selama lebih dari 200 tahun sejak ditemukan pada tahun 1729, metode titrasi tetap relevan di berbagai industri. Permintaan industri yang terus meningkat menjadikan titrasi konvensional lebih efisien dengan dukungan instrumen titrator otomatis yang dikendalikan oleh chip. Berikut adalah lima alasan utama mengapa titrasi tetap digunakan:

1.Penggunaan yang mudah dan sederhana

Titrasi merupakan metode analisis yang sederhana dan mudah dipahami. Operator dengan latar belakang analis kimia dapat dengan mudah mengoperasikannya tanpa memerlukan keahlian khusus dalam instrumentasi.

2. Proses kalibrasi yang tidak rumit

Sebagai metode absolut, hasil analisis titrasi ditentukan langsung dari konsumsi titran yang konsentrasinya sudah diketahui. Berbeda dengan spektroskopi atau kromatografi yang memerlukan kalibrasi rumit, titrasi tidak memerlukan proses kalibrasi yang kompleks.

3. Rentang konsentrasi yang luas

Metode ini dapat digunakan untuk menentukan konsentrasi analit dalam berbagai rentang, mulai dari konsentrasi tinggi hingga sangat rendah, dengan satuan ppm hingga %.

4. Kecepatan Analisa

Titrasi sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 2-4 menit untuk titrasi biasa.Saat ini, titrasi dapat dilakukan menggunakan buret kaca sederhana maupun dengan titrator otomatis yang dikendalikan oleh chip. Titrator otomatis memiliki keunggulan dalam hal akurasi dan kecepatan.

5. Teknik analisa dengan akurasi yang tinggi

Dengan meningkatnya kebutuhan industri, titrasi konvensional kini dapat dilakukan menggunakan titrator otomatis yang dikendalikan oleh chip. Titrator otomatis lebih akurat dalam mendeteksi titik akhir titrasi melalui perubahan potensial listrik dibandingkan dengan titrasi konvensional yang menggunakan indikator visual, yang terkadang kurang sensitif terhadap perubahan warna.

Solusi Titrator Otomatis 

Sebagai distributor resmi SI Analytics dari Xylem Brand Jerman, PT Lichem Center Indonesia menyediakan Auto Titrator dan Produk Karl Fischer berkualitas tinggi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan analisis laboratorium.

Dengan sistem otomatis, dosis titran yang akurat menjadi fungsi utama dari titrator modern. Standar ISO 8655 menjelaskan persyaratan dosis yang tepat dan pengujian yang harus dilakukan secara berkala. Reaksi kimia dalam titrasi dipantau menggunakan sensor potensiometri, seperti elektroda pH, untuk menentukan titik akhir titrasi.

email : info@lichemindo.com

WA : +628118207502

Untuk tips lainnya mengenai pH meter dan beragam aplikasi di Laboratorium, Chemist dapat membaca artikel blog lichem di bawah ini :

Tonton juga video mengenai pH Meter di Youtube Lichem Center Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *