Pengertian ORP, pH dan Perbedaan Elektroda pH dan ORP?

January 9, 20240

Selain DO, konduktivitas, COD dan BOD, pH dan ORP adalah parameter penting dalam menentukan kualitas air. Kedua parameter ini seringkali dianggap serupa namun kenyataan pH dan ORP adalah parameter yang berbeda.

Biasanya saat melakukan pembelian elektroda  pH terdapat parameter ORP didalamnya. Apakah pH dan ORP serupa? Apakah yang membedakan prinsip pengujiannya? Pada artikel ini kita akan membahas mengenai perbedaan pH dan ORP? dan juga apa perbedannya dengan Elektroda pH?

Apa itu pH?

pH adalah parameter yang dapat mementukan tingkat keasaman dan kebasaan dalam suatu sampel.  Elektroda membaca nilai pH dari aktivitas ion Hidrogen (H+) dalam larutan sehingga diketahui tingkat keasaman ataupun kebasaanya.

Nilai pH dari suatu larutan dinyatakan dalam skala 0-14 dimana pH < 7 mengindikasikan bahwa larutan bersifat asam sedangkan larutan dengan nilai pH > 7 mengindikasikan larutan bersifat basa.

Selengkapnya tentang pH telah dibahas dalam artikel Apa itu pH? Pengertian, Pengukuran dan Aplikasinya di Berbagai industri

Pengertian ORP?

ORP atau Oxidation-Reduction Potential adalah parameter  zat-zat kimia dan oksidasi di dalam air. Konsentrasi zat kimia di dalam air akan sangat mempengaruhi oksidasi terhadap oksigen. Oksigen terkarut dan Klorin adalah zat yang dapat berkontribusi dalam meningkatkan  nilai ORP. Keduanya memiliki elektrongativitas (zat pengoksidasi) yang lebih tinggi dan biasanya akan menarik elektron dari zat lain seperti kontaminan yang tidak diinginkan.

Karakteristik ORP diukur dalam satuan milivolt (mV) oleh sensor ORP. Akan tetapi pembacaannya bisa terganggu dengan adanya kandungan TDS atau ion aktif lain yang tidak mempengaruhi kualitas air.

Akan tetapi secara keseluruhan, nilai ORP akan memberi gambaran kualitas air secara umum, dengan pembacaan milivolt positif pada kisaran 650 mV hingga 750 mV yang ideal untuk air sanitasi, seperti nilai ORP terbaik untuk air minum minimal 650 mV.

Sensor yang sama

Bagian-Bagian Elektroda pH

Probe pH dan ORP sama-sama menggunakan teknologi sensor kombinasi yang terdiri dari elektroda gelas kaca (sensor) dan elektroda pembanding. Maka dari itu keduanya memiliki prinsip kerjan yang sama yaitu dengan cara membandingkan larutan referensi dengan sampel sebenarnya. Kedua pengukuran tersebut dilakukan dengan satu sensor yang sama dengan pengukuran berskala atom, namun menunjukkan informasi yang berbeda Sensor pH mengukur konsentrasi ion hidrogen dan probe ORP mengukur potensial elektron dalam air.

Apa Perbedaan pH dan ORP??

 

1. Substansi yang diukur

Sensor pH mengukur konsentrasi ion hidrogen sedangkan probe ORP mengukur potensial elektron dalam air atau kandungan zat-zat kimia dan oksidasi di dalam air.

2. Nilai yang dihasilkan

Probe ORP akan menghasilkan nilai dalam satuan mV sedangkan pH menghasilkan nilai tanpa satuan pada skala pH dari 0 hingga 14. Namun, probe pH mencatat nilai tegangan dan mengubahnya menjadi nilai pH berdasarkan larutan referensi. 

3. Kegunaan

Nilai pH biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat keasaman atau kebasaan suatu sampel/larutan dalam skala 0-14 dimana nilai 7 yaitu pH netral, < 7 pH asam dan pH > 7 bernilai basa. Sedangkan nilai potensial reduksi pada ORP menurut Sa’idi (2020) dapat mendeteksi kandungan mikroorganisme yang terdapat dalam air, termasuk untuk pemeriksaan rutin sisa klor dapat digantikan sebagian dengan pengukuran ORP juga. Semakin tinggi nilai ORP maka akan semakin cepat waktu yang dibutuhkan cairan tersebut dalam membunuh bakteri.

4. Aplikasi

pH dapat menentukan kualitas suatu produk layak edar sesuai dengan regulasi yang diatur. Pengukuran pH diperlukan dalam berbagai aplikasi, mulai dari eksperimen di laboratorium, pengujian kualitas pencemaran lingkungan hingga tahapan quality control suatu sampel. Pada bahan makanan,nilai pH ditentukan untuk mengetahui kualitas bahan pangan  rasa, tekstur, bau (asam = fresh, netral = blend, basa = tidak baik(inedible).

Selain itu penentuan pH dapat mengetahui tingkat pembusukan mikroorganisme, menunjukkan kesegaran bahan pangan dan dapat memberikan informasi mengenai umur simpan bahan pangan.

Sedangkan nilai ORP umumnya digunakan dalam industri yang menggunakan desinfektan (contohnya klorin) seperti industri kolam renang, AMDK, air bersih dll. Penggunaan desinfektan seperti klorin pada kolam renang yang berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan. Dengan menggunakan ORP meter, kegiatan monitoring tingkat desinfeksi pun menjadi lebih mudah.

 

Perbedaan pH ORP
Substansi yang diukur Aktivitas ion H+ potensial elektron dalam air
Satuan/Nilai 0-14 mV
Kegunaan Mengetahui tingkat asam atau basa suatu sampel/larutan Memastikan keamanan air dari kontaminasi bakteri.
Aplikasi Berbagai industri di laboratorium Industri kolam renang, pengolahan air, dll

Tabel Perbedaan Nilai pH & Nilai ORP

Bagaimana Potensial Oksidasi-Reduksi (ORP) dan pH Berinteraksi dalam Air?

pH dan ORP adalah dua pengukuran kualitas air yang memiliki hubungan berbanding terbalik. Keduanya berkerabat bebas berdasarkan bahan kimia dan kandungan air yang mempengaruhi keduanya.

Misalnya klorin akan meningkatkan kadar ORP, namun jika pH terlalu tinggi (basa) akan menetralkan klorin aktif dan ORP akan menurun.

Karena klorin merupakan kontributor besar terhadap ORP yang tinggi, hilangnya klorin akan sangat mengurangi kadar ORP di kolam renang dan lingkungan pengolahan air limbah dimana klorin merupakan kontributor utama terhadap ORP tinggi dan sanitasi.

Di sisi lain, ketika berbagai asam seperti asam muriatik ditambahkan ke dalam air, pH akan menurun (skala pH asam berada di bawah 7) namun ORP akan meningkat karena ini akan menjadi zat pengoksidasi kuat yang berkontribusi terhadap sanitasi dan tingkat ORP yang tinggi.

Dalam beberapa kasus, ORP akan naik seiring penurunan pH dan sebaliknya. Hal ini bagus untuk diperhatikan, tetapi secara keseluruhan praktik terbaiknya adalah menjaga tingkat pH netral. pH netral adalah yang terbaik untuk kualitas air dan memungkinkan tingkat ORP yang memadai untuk sanitasi sehingga menghasilkan kualitas air yang tinggi.

Butuh pH dan ORP dalam Satu Elektroda ?

 

3 Pengukuran dalam Satu Elektroda SI Analytics – WTW

Berbagai Jenis Elektroda pH SI Analytics - WTW

 

SI Analytics adalah pH meter dengan probe yang dilengkapi pH yang sudah dilengkapi pengukuran ORP dan suhu.

 

Konsultasikan Kebutuhan pH, elektroda dan berbagai multimeter lainnya melalui bit.ly/TanyaLichemindo

Untuk tips lainnya mengenai pH meter dan beragam aplikasi di Laboratorium, Chemist dapat membaca artikel blog lichem di bawah ini :

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *