Verifikasi dan Validasi Metode Uji Kimia : Langkah Penting dalam Memastikan Akurasi Hasil Pengujian

February 18, 20250

 

Verifikasi dan Validasi Metode Uji  Kimia

Halo Sobat Chemist! Apakah sobat pernah melakukan verifikasi dan validasi metode uji kimia? atau pernah mendengar istilah ini di laboratorium?

Yap! tentunya bagi sobat yang sering bekerja dalam melakukan pengujian di lab sudah tidak asing lagi yaa. Verifikasi dan validasi keduanya adalah proses yang dilakukan untuk memastikan suatu metode uji mampu memberikan hasil yang akurat sesuai dengan tujuan pengujiannya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu validasi metode uji, perbedaannya dengan verifikasi metode, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan metode analisis yang andal dan terpercaya.

Dengan melakukan validasi dan verifikasi metode secara tepat, laboratorium dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan terhadap hasil pengujiannya. Mari kita telusuri lebih dalam mengapa validasi metode uji sangat penting dalam dunia laboratorium dan bagaimana cara melakukannya dengan benar.

Apa Itu Verifikasi dan Validasi Metode Uji?

Validasi Metode Uji Kimia

Validasi metode uji adalah proses penilaian terhadap parameter analitik kimia tertentu berdasarkan percobaan. Tujuannya adalah memastikan bahwa metode yang digunakan dapat memberikan hasil yang akurat dan sesuai tujuan penggunaannya.

Beberapa parameter utama dalam validasi metode uji meliputi:

  • Linearitas: Menentukan apakah hasil uji sebanding dengan konsentrasi analit.
  • Presisi: Mengukur kesalahan acak dalam pengujian, termasuk repeatability dan reproducibility.
  • Akurasi: Mengukur kedekatan hasil analisis dengan nilai sebenarnya.
  • Limit of Detection (LoD): Konsentrasi analit terendah yang masih bisa terdeteksi.
  • Limit of Quantitation (LoQ): Konsentrasi analit terendah yang bisa dikuantifikasi dengan akurasi dan presisi yang baik.
  • Ketidakpastian Pengukuran: Rentang nilai di mana hasil pengukuran dapat dikatakan benar.

Verifikasi Metode Uji Kimia

Verifikasi metode adalah proses yang menegaskan bahwa metode analitik kimia yang digunakan dalam laboratorium sesuai dengan tujuan penggunaannya. Proses ini lebih berfokus pada evaluasi kemampuan laboratorium dalam mengaplikasikan metode yang sudah ada, termasuk faktor-faktor seperti:

  • Kesesuaian metode dengan kondisi laboratorium.
  • Kompetensi personel yang menjalankan metode tersebut.
  • Keselarasan metode dengan peralatan dan bahan yang digunakan.

Perbedaan Validasi dan Verifikasi Metode Uji

Aspek Validasi Metode Verifikasi Metode
Tujuan Membuktikan metode dapat menghasilkan data yang akurat dan dapat diandalkan. Memastikan metode dapat diaplikasikan dengan benar di laboratorium tertentu.
Kapan Dilakukan Pada metode baru, metode yang dikembangkan sendiri, atau metode standar yang dimodifikasi. Sebelum menerapkan metode yang sudah divalidasi dalam kondisi laboratorium spesifik.
Parameter Presisi, akurasi, linearitas, LoD, LoQ, dll. Sensitivitas alat, presisi, working range, dll.

Kapan Perlu Melakukan Validasi dan Verifikasi?

Kapan Validasi Metode Uji Diperlukan?

  • Validasi metode uji diperlukan ketika:
    • Menggunakan metode non-standar atau metode yang dikembangkan sendiri.
    • Memodifikasi metode standar.
    • Metode standar digunakan di luar cakupan yang telah ditetapkan.

Kapan Verifikasi Metode Uji Diperlukan?

  • Verifikasi metode diperlukan ketika:
    • Laboratorium mulai menggunakan metode standar baru.
    • Ada perubahan pada alat, personel, atau lingkungan yang dapat mempengaruhi hasil pengujian.

 

Langkah-Langkah Melakukan Validasi dan Verifikasi Metode

Validasi Metode Uji

  1. Menentukan parameter yang akan diuji (Linearitas, akurasi, presisi, LoD, LoQ, dll.).
  2. Melakukan pengujian berulang menggunakan bahan acuan atau Certified Reference Material (CRM).
  3. Menganalisis hasil dengan metode statistik untuk menentukan apakah hasil memenuhi kriteria yang ditetapkan.
  4. Membuat laporan validasi yang mencatat metode yang digunakan, hasil perhitungan, dan kesimpulan.

Verifikasi Metode Uji

  1. Memastikan metode yang digunakan sudah sesuai dengan standar yang berlaku.
  2. Menggunakan alat dan bahan sesuai dengan yang direkomendasikan dalam metode.
  3. Menguji kemampuan laboratorium dalam menjalankan metode dengan membandingkan hasil dengan laboratorium lain atau menggunakan CRM.
  4. Mendokumentasikan hasil verifikasi sebagai bukti bahwa metode dapat digunakan dengan benar.

 

Standar Internasional untuk Validasi dan Verifikasi Metode

Beberapa standar yang sering digunakan dalam validasi dan verifikasi metode di laboratorium meliputi:

Kesimpulan

Verifikasi dan validasi metode adalah dua aspek krusial dalam memastikan keakuratan hasil pengujian laboratorium. Dengan metode yang tervalidasi dan terverifikasi, laboratorium dapat menghasilkan data yang andal dan memenuhi standar internasional.

Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat memahami pentingnya proses ini dalam menjaga kualitas hasil uji.

 

 

Training Verifikasi dan Validasi Metode Uji Kimia

Jika laboratorium Anda membutuhkan dukungan Training validasi dan verifikasi metode, PT Lichem Center Indonesia siap membantu,

Kontak kami di tanya lichem academya

Training validasi verifikasi metode uji kimia

Baca juga artikel Mengapa Audit Internal Sistem Manajemen Mutu Penting?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *