CRM dapat digunakan untuk mengkalibrasi atau memeriksa unjuk kerja peralatan ataupun standar lain (yang lebih rendah tingkat akurasi-nya), misal standar/bahan acuan sekunder.
Pengendalian mutu internal dengan CRM dapat dilakukan dengan memperlakukan CRM sebagaimana sampel dan dihitung %Recovernya
Penggunaan CRM dapat dilakukan untuk mengembangkan metoda pengujian di laboratorium dengan validasi metode uji
CRM dapat digunakan sebagai bahan uji pada program uji banding atau uji profisiensi untuk mengetahui kinerja laboratorium secara keseluruhan;
memperlakukan CRM sebagai sampel dan diuji oleh analis sebagaimana tahapan prosedur pengujian. Analis yang mampu menguji CRM dengan hasil akurasi (%R) dan presisi (%RSD) memenuhi batas keberterimaan, maka analis tersebut dinyatakan kompeten.
