Memilih Elektroda pH: Panduan Praktis dan Hal Penting yang Perlu Diperhatikan

November 30, 20230

5/2/2023 | Dr. Klaus Reithmayer

Agar memberikan hasil pengukuran pH yang tepat dan valid, pemilihan elektroda pH yang sesuai  sangatlah penting. Elektroda pH yang tepat sesuai aplikasi dapat memengaruhi hasil pengukuran dan meningkatkan daya tahan elektroda lebih panjang umur pakainya.

Di pasaran banyak sekali jenis elektroda pH dengan merek dan kualitas yang berebda-beda. Namun, elektroda pH mana yang paling cocok untuk aplikasi di Laboratorium Chemist dan bagaimana menjamin hasil pengukuran pH yang optimal?

Dalam artikel ini Dr. Klausul Reitmayer, product specialist pH akan memberikan penjelasan pada hal-hal berikut:

  1. Bagaimana memilih elektroda kaca yang sesuai?
  2. Pilihan elektroda referensi mana yang sesuai?
  3. Jenis diafragma mana yang tepat?

Ada banyak elektroda pH untuk berbagai aplikasi.Sebelum memilih jenis dan bentuk elektroda pH, terlebih dahulu Chemist perlu mengetahui, jenis sampel dan tingkat presisi seperti apakah yang dibutuhkan?

Sebelum lebih lanjut membahas mengenai beragam jenis elektroda pH serta kegunaannya, yukk cek terlebih, apa saja kriteria yang menentukan jenis elektroda yang diperlukan :

  1. Konsistensi sampel : Apakah konsistensi sampe cenderung berwujud cair, semi-padat, emulsi atau suspensi?
  2. Komposisi kimia : Apakah jenis sampel berwujud berair, semi-air, anhidrat, electrode poison (sulfida, dll.) atau media agresif lainnya (hidrogen fluorida, asam kuat atau basa)
  3. Suhu: suhu kamar, suhu  tinggi, suhu rendah?
  4. Tekanan (biasanya hanya proses kimia)
  5. Tempat pengukuran: laboratorium, stasioner untuk keperluaan lapangan, aksesori khusus diperlukan tergantung pada aplikasi

Bagaimana Memilih elektroda kaca yang tepat untuk pengukuran pH?

 

Terdapat berbagai jenis elektroda kaca untuk beragam jenis aplikasi yang berbeda. Perbedaan jenis elektroda kaca ini tidak hanya disebabkan oleh bentuk fisiknya saja tetapi juga pada material yang terdapat di dalamnya.

Tipe Elektroda Kaca

Tipe Elektroda PH

Bentuk elektroda menentukan kecocokan dengan sifat fisik sampel, misalnya  pada elektroda denagn bentuk lancip digunakan untuk digunakan untuk jenis sampel semi solid seperti daging, keju, atau yoghurt. Sedangkan sampel dengan bentuk datar biasanya untuk sampel permukaan datar seperti kulit wajah dan kertas. Kebanyakan sampel pada umumnya menggunakan elektroda bentuk bola yang dapat digunakan untuk pengujian rutin di Laboratatorium.

Parameter kedua adalah komposisi kimia sampel, misalnya terdapat gelas untuk beban dasar yang tinggi.

Parameter ketiga adalah suhu, misalnya pengukuran pada sampel dingin di bawah 0 °C memerlukan kaca khusus, karena ketahanan kaca pH biasa menjadi terlalu tinggi.

Pilihan elektroda referensi yang sesuai

Sama seperti elektroda kaca, elektroda referensi dan diafragma juga memerlukan spesifikasi yang sesuai berkaitan dengan pengukuran terkait. Diafragma ini bergabung dengan bagian penghubung antara media pengukuran dan elektroda kaca. 

 

Perbedaannya dibuat dalam sistem referensi antara elektroda berisi cairan (biasanya 3 mol/L KCl),  elektrolit gel dan elektrolit polimer.

Elektroda Cair

Elektroda PH

Elektroda berisi cair memiliki diafragma kawat keramik atau platinum, kadang-kadang juga diafragma celah annular / ground variabel. 

Elektroda ini dicirikan oleh respons cepat dan presisi tinggi, karena aliran elektrolit yang baik memberikan sinyal yang stabil bahkan di media yang sulit.

Elektroda cair sering ditemukan di laboratorium, kadang-kadang dalam aplikasi stasioner dengan perangkat khusus untuk menggantikan elektrolit. Elektroda ini memerlukan sejumlah perawatan, karena elektrolitnya harus diisi ulang dari waktu ke waktu.

Elektroda gel

Elektroda Gel

Elektroda gel  memiliki elektrolit dari KCl, namun elektrolit ini tidak dapat diisi ulang. Zat pembentuk gel ditambahkan untuk mencegah elektrolit mudah bocor ke dalam sampel.  Karena berbahan gel, elektrolit ini tidak dapat diisi ulang sehingga lebih mudah perawattnya, karena tidak perlu melakukan pengisian ulang dengan elektrolit, namun elektroda gel ini memiliki masa pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan elektrolit cair. Umumnya elektroda ini digunakan dalam pengukuran bergerak, seperti pada industri proses. Ketika elektrolit gel habis, elektroda tersebut tidak dapat digunakan kembali dan harus dibuang.

Elektroda dengan elektrolit polimer

Elektroda polimer dapat digunakan di laboratorium, di lapangan, dan terutama dalam aplikasi proses. Ciri khas elektroda polimer adalah tidak diperlukannya diafragma. Kalium klorida yang dibutuhkan tertanam dalam matriks polimer yang tidak larut dalam air menghasilkan koneksi terbuka ke medium, yang diwujudkan melalui lubang di poros atau diafragma celah annular, tergantung pada desainnya. 

Elektroda polimer sebagian besar tidak sensitif terhadap kontaminan yang menempel, namun kontaminan ini dapat dihilangkan dengan sikat lembut. 

Elektroda polimer ini memiliki sifat seperti ketahanan tinggi terhadap tekanan dan suhu tinggi, terutama pada industri proses, tetapi tidk dapat digunakan untuk sampel padatan tersuspensi namun digunakan dalam aplikasi air limbah.

Di laboratorium elektroda polimer sering digunakan sebagai elektroda penyisipan untuk bahan makanan. 

Elektroda polimer ini perawatannya cenderung lebih mudah, karena elektrolitnya tidak dapat diisi ulang kembali sehingga ketika elektrolit polimer habis, elektroda tersebut tidak dapat digunakan kembali dan harus dibuang.

Struktur Elektroda Polimer

Baca juga Titrasi Kar Fischer : Solusi Penentuan Kadar Air untuk Jaminan Produk yang Akurat dan Efisien

Pilihan diafragma mana yang sesuai?

 

Apa itu diafragma? Diafragma adalah komponen kecil berbahan kawat keramik atau platinum pada elektroda yang sangat penting untuk pengoperasian elektroda. Diafragma ini terkait langsung dengan sistem referensi yang  digunakan. 

Diafragma  keramik  terdiri dari frit keramik berpori dan memiliki beberapa permeabilitas terhadap larutan dan ditempatkan di poros. 

Diafragma kawat platinum menggunakan efek kapiler untuk membuat kontak yang baik dengan sampel melalui elektrolit yang mengalir keluar. 

Grafik di bawah ini menunjukkan keuntungan elektroda dengan diafragma kawat platinum dibandingkan penggunaan diafragma keramik.

Elektroda PH Dengan Diafragma Keramik Dalam Uji Pengadukan.

Elektroda PH Dengan Diafragma Kawat Platinum Dalam Uji Pengadukan

 

Elektroda ground (atau elektroda celah annular) dapat secara aktif mengubah aliran keluar elektrolit dan menyesuaikannya dengan sampel. 

Elektroda ground ini dapat digunakan dalam sampel yang sulit seperti emulsi atau pada konduktivitas rendah atau tinggi.

Diafragma Elektroda pH SenTix® HW Yang Dapat Disesuaikan

Diafragma keramik dan serat digunakan untuk elektroda gel. 

aturan umum, harus dipahami bahwa sampel yang  menyebabkan diafragma saling menempel juga akan menyebabkan elektroda gagal. Mereka selalu digunakan ketika masalah “perawatan rendah” adalah yang terpenting.

Temukan elektroda pH yang tepat untuk aplikasi Anda

Elektroda pH dengan perawatan rendah

Pengukuran pH yang mudah dan cepat, terutama dalam aplikasi laboratorium ataupun lapangan dari SI Analytics?

Konsultasikan Kebutuhan Elektroda Tanya Lichem di Sini

Temukan Solusi Terbaik dari Customer Enggineer Kami untuk Kebutuhan Elektroda pH di Laboratorium Chemist.

Baca juga Tips dan Trik Pemilihan Elektroda pH Untuk Titrasi: Panduan Lengkap untuk Hasil Optimal

Panduan pH dengan tips praktis yang bermanfaat

Buku Panduan PH

Dalam Handbook pH ini, Anda akan menemukan seluruh pengetahuan yang disusun oleh berbagai Ahli mengenai pH/redoks. 

Dalam lebih dari 100 halaman, Anda akan mempelajari pengetahuan praktis tentang pengukuran pH dan penentuan pH. 

Terdapat banyak ilustrasi, tabel, dan diagram menyediakan pengetahuan yang jelas tentang cara mengukur nilai pH dengan benar, mengkalibrasi elektroda pH, teknik perawatan dan pembersihan elektroda pH, dan banyak tips dan trik lainnya dari para ahli yang akan memudahkan pekerjaan sehari-hari Anda di laboratorium dan di lapangan. 

Pertanyaan penting lainnya tentang parameter pH juga dijawab oleh para ahli kami dalam buku ini. Unduh buku panduan pH ini secara gratis SEKARANG

 

Alat ukur pH ini  dapat berbeda dalam  fungsi tambahannya; Elektroda ini bisa berupa, tampilan grafis, fungsi memori, antarmuka, dan fungsi lain yang mendukung pekerjaan di lingkungan masing-masing. Selain itu, ada juga elektroda digital dari Seri IDS (Intelligent Digital Sensors), yang mendigitalkan sinyal pengukuran di kepala sensor sesuai dengan prinsip yang sama dan mengirimkannya ke perangkat evaluasi tanpa gangguan.

 

Untuk tips lainnya mengenai pH meter dan beragam aplikasi di Laboratorium, Chemist dapat membaca artikel blog lichem di bawah ini :

Tonton juga video mengenai pH Meter di Youtube Lichem Center Indonesia

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *